Aalazari

Hi... 2020

Self Reflection 18.42

Share |

1 Tahun di FSRD. PART 1 : Sistem penjurusan

05.44

Hallo halo halo blog ku yang jarang update karena kemalasan pemilikmu!

gak deng sebenarnya gua tuh rajin banget nulis di blog

tapi gapernah di publish karena malu. hehe

OK kemarin gua udah cerita tentang pengalaman gua masuk fsrd,

nah sekarang yang mau gua ceritakan adalah pengalaman gua selama 1 tahun di FSRD

lebih tepatnya 1.5 tahun sih karena gua udah tingkat 2 mau semester 2 hehehe ~~fak cepet bgt idup~~

Oiya sebelumnya, terimakasih adek-adek yang udah approach aku untuk nanya-nanya tentang SBMPTN. Unfortunately, kebijakan SBMPTN 2018 tiba tiba aja berubah yang membuat post pengalaman gua gabisa dibilang membantu banget:')) dan sekarang SBMPTN 2019 dirubah lagi hehe! mau marah gak?? tapi disini kita gak akan bahas itu gua cuma mau ngomongin pengalaman 1.5 tahun dan banyak hal yg sering ditanyain seperti mengenai penjurusan dan tetek bengeknya. Ready?

(OH IYA, sebelumnya, maaf kalau ada part-part yang gakbisa aku ceritakan secara detail, bukan apa-apa, tapi karena selama aku masuk FSRD, aku ditanamin banget kalau bertanya-tanya dalam hati tuh bagus dan ngasah otak (halah) untuk kritis, jadi aku gaakan explicit banget, biar ada surprise nya gituloh ketika kalian keterima(amin!))

TPB (Tahun Persiapan Bersama, Tahun Pertama Bersama, Tahun Paling Bahagia)

“kak FSRD ada TPB dulu ya kak?”

“Waktu masuk kakak pilih jurusan apa?”

Nah ini nih, biasanya pertanyaan paling gemesin. Kalau FSRD bagian dari ITB, ya pasti ada tahun pertama bersama dulu dong :))

Iya, kamu susah susah masuk ITB kamu tetep gabisa bilang ke temen, ortu, dan kerabat “Aku di ITB jurusan dekape tante”, karena selama setahun kamu akan “dipersiapkan” dulu untuk masuk jurusan. Karena pengenalan jurusan apapun gakbisa seminggu dua minggu doang, ITB harus tau kemampuan kamu dimana.

Dengan cara apa? Ya kuliah setahun, dilihat ipknya, dilihat nilainya.

Gak jarang, bahkan sering banget, di tahun ini orang-orang menghilang. Iya, menghilang. 2 orang temen gua yang pernah satu kelompok dan berinteraksi sama gua gak kelihatan lagi di semester 2, entah karena cuti atau memang ninggalin FSRD karena masalah apapun, w kurang tahu.

Nah di tahun ini juga, yang ipknya dibawah 2.0 harus ngulang TPB, jadi kamu gaakan langsung di drop out, tapi diberi kesempatan untuk ngulang lagi. Dan di setiap angkatan ada kok yang ngulang, biasanya karena absensi yang bolong banyak.

JURUSAN

“kak di fsrd ada jurusan apa aja sih”

HADEUH dekk, di dunia ini udah ada teknologi digital yah, bisa kali jurusan aja mah di googleeeee :) tapi gapapa w jelasin lagi disini

Di FSRD, ada 5 jurusan. Kalau disesuaikan sama urutan favorit yang paling banyak dipilih :

1. DKV

2. Desain produk

3. Desain Interior (D. produk sama D. Interior suka beda2 peminat tiap tahun)

4. Kriya

5. Seni rupa

Nah ada pembagiannya lagi nih (kalau ada yang kurang/salah pengucapan maaf yaaa fsrd peoplee)

1. DKV : Grafis dan Multimedia

2. Kriya : Tekstil dan Keramik

3. Seni rupa : Grafis, Lukis dan Keramik/patung

Untuk detailnya bisa dilihat di situs ITB nya langsung deh ya. Kalau kalian tanya perbedaannya, sebenarnya kalian harus ngerasain langsung. Makanya ada TPB itu, biar kalian tau minat, bakat, serta SKILL kalian dimana.

MATA KULIAH

“Kak di ITB FSRD belajar apa? Matematika fisika kimia ada gak?”

“kak system ranking itb sama kayak yang lain? Ada tes fisika gitu-gitu juga?”

Hufft. Langsung aja ya : NGGAK. Big no no. Apapun rumor yan kalian dengar tentang tes Mafiki untuk FSRD itu HOAX men, kalau itu fakta, aku udah DO dari fsrd. Pokoknya gak ada. :)

“Loh jadi gimana kak?” Ya gak gimana-gimana. Mata kuliah TPB FSRD emang paling beda.

Singkatnya, di FSRD itu ada namanya mata kuliah 2D, 3D, Gambar bentuk, Gambar Konstruk, DSRD(Dasar Seni Rupa Desain), Kreahu(Kreatifitas Humaniora).

Untuk mata kuliah umum(umum berarti ada di semua fakultas) : PRD(Pengantar rekayasa Desain), B. inggris, olahraga, TTKI(Tata Tulis Karya Ilmiah)

Nah singkatnya

- 2D : Belajar melatih kepekaan kamu secara visual gitu. Kerjaan kamu disini sketsa, bikin komposisi aneh, terus kamu cat pak cat poster. Tapi bukan kayak oil painting gitu ya! Pokoknya gitu deh! Kalau kata senior gua dulu, “masuk fsrd aja dulu” ouch! Tapi emang bener sih, soalnya susah dijelasin dengan kata-kata matkul yg satu ini.

- 3D : Jangan harap maksudnya 3d dalam hal film 3D di XXI gitu ya, disini kamu belajar kepekaan kamu sama barang-barang 3 dimensi, kayak tanah liat, gipsum, dan konstruksi kertas, mata kuliah ini berhubungan banget kalau mau masuk Seni Patung atau Desain Produk

- Gambar Bentuk : Disini kamu gambar yang agak-agak realis gitu, gambar suasana lagi dll

- Gambar Konstruk : Matkul paling gua benci. Ada itung-itungannya dikit tapi cuma tambah/bagi, tetep aja gua benci. Ini ada hubungannya sama perpektif, rumah-rumah, objek-objek sekitar yang harus digambar secara presisi dan objek harus diukur berapa centimetre terus digambar. Berhubungan banget kalau kalian masuk Desain Produk atau Desain interior. Karena 2 jurusan itu kerjaannya ngitung teroooss.

- DSRD : Diajarin teori-teori warna, sejarah sejarah karya seni dan tetek bengek (YANG PENTING) lainnya

- Kreahu : ini matkul paling gua remehkan banget dan ternyata penting men nyesel gak serius dulu. Gua gak gitu ngerti karena gak pernah dengerin tapi ada hubungannya sama Persepsi orang gitu sama sebuah karya??? Misalnya kita disuruh ngekaji gambar anak kecil dll, kayak seems trivial dan sepele tapi ternyata dibutuhkan men!!

- PRD : Ini mata kuliah yang di ajarin di semua fakultas. Tentang dasar-dasar desain dan teknologi, proses desain, kenapa mereka berkesinambungan gitu-gitu. Misalnya ada materi kenapa anak Teknik ngerancang mesin mobil dan peran kita anak desain membuat mobil itu jadi estetik dengan ngedesain interior dan eksteriornya biar mobil itu bisa jalan tapi juga nyaman buat manusia. Penting banget ini men

- TTKI : Pelajaran proses bikin makalah, karya tulis, dll gitu men. Buat persiapan skripsi ceunah. Ininih langganan matkul C anak fsrd. Hehehehehe

- B.inggris : pelajaran paling diremehkan anak fsrd hehehehe

- Olahraga : Another langganan B dan C anak fsrd heeeeheheheheheee

SISTEM PENJURUSAN

Huft. Pertanyaan sejuta umat. Yang w udah berusaha menjelaskan satu per satu tapi ternyata gak cukup ya karena orang-orangnya banyak banget yang nanya.

Sebenarnya jawaban yang tepat untuk satu ini sesuai kata senior gua : Masuk aja dulu!!!

Karena sumpah, kuliah di fsrd gabisa dijelasin alias harus terjun dulu.

Nah kembali ke pertanyaan sejuta umat:

“sistem penjurusan fsrd kayak apa sih kak?”

Dari IPK.

iya IPK. Yang nilainya 1,00-4,00 itu loh

Misalnya kamu punya 10mata kuliah, semuanya A, ya ipk kamu 4. Kalau ada b sebiji yaaa 3.5 3.6 lah hehe hak dengggg gua ngasal. Tau dari mana bisa dapet 3.6 3.7 3.8 sekian sekian? Gatau. Sumpah. Tibatiba aja matkul kamu dapet A, b, c, d, e, terus ipk kamu keluar. Kayak udah ada sistem otomatisnya gitu???

IPK itu kayak nilai rapor kamu selama 1 semester. Nilai rapot kamu selama setahun di TPB itu yang jadi penentu kamu keterima dimana. Sistemnya mirip-mirip SNMPTN gitu. Kalau kuota penuh dan nilai kamu gak mencukupi, kamu ketendang ke pilihan kedua dst.

Tapi tenang, disini minat kamu dipertimbangkan banget kok!!

OK JADI

Selama TPB kamu akan dikasih 4 kuesioner. Isinya cuma jurusan pilihan kamu dari urutan 1, 2, 3, 4, 5

Misalnya di fsrd ada A, B, C, D, E, F dan kuota perjurusan cuma 2 orang misal.

Ipk/nilai si Akbar(A) : 3,9

Beta(B) : 3.5

Cindy(C) : 3.3

Didi(D) : 3.0

Erina(E) : 2.8

Fina(F) : 2.5

- A bisa ke jurusan apapun, tapi pilihan pertama dia adalah SENI RUPA.

A masuk SENI RUPA.

- B ingin masuk 1. DKV, 2. DP, 3. DI, 4. KRIYA, 5. SR.

Dia masuk dkv karena ipk dia tertinggi diantara C, D, E

- C ingin masuk 1. DP, 2. DKV, 3. DI, 4. KRIYA, 5. SR.

C masuk DP karena itu pilihan pertama dia

- D ingin masuk 1. DKV, 2. DP, 3. DI, 4. KRIYA, 5. SR.

D masuk DKV, karena dkv masih ada sisa kuota

- E ingin masuk 1. DKV, 2. DP, 3. DI, 4. KRIYA, 5. SR.

E “kelempar” dari dkv karena kuota penuh dan masuk DP (pilihan kedua)

- F ingin masuk 1. DKV, 2. DP, 3. DI, 4. KRIYA, 5. SR.

F kelempar ke DI karena DKV, DP penuh

Dan begitu seterusnya. Jadi pilihan kalian sangat menentukan gaes. Karena akan di data dulu pilihan pertama kalian, terus kalian akan diurut sesuai ipk, terus kalau gak keterima akan kelempar ke pilihan kedua, ketiga, keempat, terus terakhir kelima. Biasanya gaada yg di drop out, paling ngulang tpb, kalau masih dibawah 1.0 juga walau udah ngulang, baru deh kalian di DO.

PERBEDAAN SETIAP JURUSAN

Nah, kalau ditanya kegiatan dan perbedaan setiap jurusan, kalian mau gak mau harus ngerasain TPB dulu, sumpah gabisa dijelasin dengan kata-kata karena pemahamannya itu dateng sendiri karena pengalaman. Aku sendiri pilihan pertama adalah kriya, jadi gakbisa ngomong apa-apa soal DKV, DP, DI, dan SR.

Tapi untuk gambaran kegiatannya begini (sebenarnya aku gaboleh/gabisa ngasih gambaran sesempit ini karena tiap jurusan itu luasss banget materinya dan berhubungan satu sama lain) BUT for the sake of ngasih gambaran, here it is :

- DKV dan SENI RUPA/grafis: visual dan 2D oriented. Biasanya berhubungan sama media 2 dimensi apapun itu. Poster, komik, logo, animasi, lukisan, ilustrasi, grafis Kalau kalian rajin dateng ke pameran dkv atau seni rupa, kadang juga output karyanya ada lampu neon, cerita bergambar, dll. Bisa banget kerja mandiri tapi bisa juga kantoran/freelance desain(ya jurusan lain juga bisa sih) gitu deh

- DP dan KRIYA : Ngedesain produk gitu. Bedanya kalau desain produk materi kuliahnya tukang banget gitu, ngebor, ngamplas segala macem. Sejauh ini temen2 aku bikin lampu. Ada juga kakak tingkat bikin kursi. Kayak mass production gitu. Kalau kriya juga sama sih tapi matkulnya ngejait, ngerajut, tenun, dll.
Tapi bukan berarti diluar mata kuliah kalian gabisa saling belajar gitu loh ya (misalnya anak kriya bikin kursi dan anak DP bikin batik/tenun, bisa banget!)

- DI : Jurusan paling beda sendiri. Ngukur-ngukur ruangan, bikin denah rumah, gitu-gitu. Terus ini jurusan paling sedikit libur, jangan berani gangguin anak DI kalau lagi banyak tugas. Sensi! Wkwkwkwk

- KRIYA KERAMIK dan SENI PATUNG/KERAMIK : nah ini kalian harus masuk KRIYA/ SR dulu baru bisa dijurusin kesini. Ini adalah jurusan paling blur alias sosialisasinya kurang banget gua gakngerti apa2:( Padahal gua sendiri minat ke kriya keramik :(

Ditekanin lagi ya sebenarnya aku gabisa ngasih gambaran sesempit ini karena tiap jurusan itu luasss banget materinya dan berhubungan satu sama lain. Misalnya kamu anak Desain Produk, bisa banget bikin komik dan animasi. Bisa juga ngambil mata kuliah lintas jurusan. Misalnya kamu anak Kriya tapi pengen ambil mata kuliah Lukis, bisa banget! Tapi harus liat jadwal dulu sih, soalnya suka bentrok hehe.

nah mungkin segitu dulu untuk "pengenalan" sistem penjurusan. untuk pengalaman pribadi yang mempengaruhi kegiatan gua selama di fsrd akan dibahas di part II

Share |

Pengalaman & Tips Persiapan SBMPTN 2017 + Ujian Keterampilan

09.24

Ok, darimana mulainya ya.

Kenalan dulu deh, gue adalah anak ranking paralel. Paralel 26 dari 36 bersaudara maksudnya hehehe. Gue tuh gobloooookkkk banget. Tapi sok-sokan masuk IPA, karena gue suka sains meskipun gakmau berkecimpung/bekerja disitu. Mungkin ini ada andil emak bapak gue, FYI, Bokap gue adalah anak Fisika ITB dan emak gue adalah anak Teknik Kimia ITB, dan mereka kepengen banget ada anaknya masuk ITB jurusan teknik atau dimana kek jurusan dokter.

but nope.

Cita-cita gue adalah masuk jurusan desain. Dan ketika tahu FSRD ITB itu rumpun IPS, negara api seperti menyerang, dengan putus asa gue minta dipindahkan ke IPS pada semester pertama kelas 10, namun ditolak mentah-mentah oleh guru BK, dengan alasan ini-itu. Padahal aslinya mereka gakmau ribet.

Ok skip,

setelah menjalani 2,5tahun berkecimpung di dunia IPA, 6 bulan atau semester akhir kelas 12, gua banting setir belajar SBMPTN IPS bermodalkan Zenius. Disitu mata gua seperti terbuka, seharusnya gue emang di IPS, karena banyak pelajarannya menarik banget. Ok penyesalan selalu datang terlambat. Tapi itu cerita nanti aja ya.

FYI, gue gak peduliin UN sama sekali. Alhasil
MTK gue 5,00 dan Biologi 5,00.
Hehe yang penting pengerjaan jujur okk (dan gakbisa nyontek juga 'kan karena CBT)

Oook skiiiipppp forward, gue mendaftar les Nurul Fikri yang sebulan intensif SBMPTN untuk membantu gua memahami strategi SBMPTN. Nah, disini ada cerita lucu, waktu gue sedang konsul geografi, guru geografi yang tidak gue kenal namanya kebingungan karena gue goblok banget, dari 5 soal yang gue kerjain, 1 betul 4 salah alias poinnya N0L, lalu terjadilah kira-kira percakapannya ini;

"Kamu dari IPA ya?"

"Iya"

"Nilai kayak gini yakin mau IPS?" *nunjuk latihan geografi yang baru gue kerjain*

"heheheh"

"Ketawa lagi? Saya gak butuh ketawa kamu."

*mulai panik* "hehehe soalnya saya lebih gakbisa kalau IPA."

"Lah ngapain kamu IPA?"

"Hehe"

"Mau masuk mana?"

"Senirupa"

"ITB lagi ya, nilai TO kamu berapa?"

"545 kak"

"Hahah, siap-siap ronin ya." (Ronin adalah kelas SBMPTN khusus alumni yang ngulang 1 tahun)

Nah disitu gue gondok abis, mana dia ngomong kayak gitu beberapa hari sebelum SBMPTN, dan gue jadi termotivasi banget... Nggak deng, tetep aja setelahnya gue males-malesan HAHAH

Pokoknya seminggu-2 minggu sebelum SBMPTN, gue gak belajar sama sekali kecuali di tempat les. Bukan, bukan istirahat atau biar tenang atau apalah, udah males aja HAHAHAHAHA. Yaudadeh cuma ngulang-ngulang materi. Gakmau belajar yang baru, itupun sedikit doang ngulangnya. Disitu gue nyesel.

3 hari sebelum hari H, kalian wajib baca-baca ulang, yang hafalan-hafalan aja, materi baru-baru juga, karena ternyata materi yang baru gue pelajarin semingguan di tempat les malah muncul saat SBMPTN. Siyal.

Oiya gue juga udah diwanti-wanti untuk daftar SBMPTN cepet-cepet karena kakak gue 2 tahun lalu dapet di Jakarta Barat sedangkan kita tinggal di Jakarta Timur.

Kalau kejadian tempatnya jauh kayak gini, KALIAN HARUS NGINEP. HARUS. Bayangin berapa kepala keluarga yang nganterin anaknya untuk SBMPTN saat itu? Belum lagi yang daftar ulang. Istilahnya bahkan singa pun keluar dari kandangnya. PASTI MACET.
JANGAN LUPA CEK LOKASI.
Cek Toilet & lift/tangga dimana.
Jangan nyari-nyari lagi pas hari H

Tapi emang blegugnya gue, tetep aja daftar h-2 penutupan pendaftaran hehehehehehehhehe(1000x)

DAN GUE DAPET DI UNJ KAMPUS A.

HAHAHAHAHAH KEPELESET NYAMPE ITUMAH

Jadi jangan percaya mitos daftar buru-buru. Semua itu udah ada variabel dari sistemnya. Manfaatin beberapa hari itu untuk menentukan lagi kampus pilihan lo. Minimal menentukan urutan PTN pilihan.

BTW, pilihan gue jadi seperti ini

1. FSRD ITB

2. Psiko UNAIR

3. Psiko Unbraw

Kenapa bisa-bisanya gue gak tahu diri naro 2 jurusan favorit paling bawah itu? Bukan, bukan buat sok2an, tapi gue mau ikut mandiri mereka yang setahu gue harus milih mereka juga pas SBMPTNnya (WHICH IS PROVED WRONG. DAMN)

Btw lagi, Pakde, sebutan anak-anak buat salah satu staff NF Buaran, hanya bisa melongo melihat PTN yang gue pilih,

dengan lirih dia berkata...

"Aisyah.... Yakin.........?"

Ok hari H SBMPTN,
perlengkapan yang gue bawa di tas adalah:

- Alat tulis (jaga-jaga aja bawa papan jalan (tapi waktu itu gue gak dibolehin sih))*

- Kartu SBMPTN*

- SKHUN*

- KTP*

- Cemilan twister

- Permen karet Happyd*nt

- Komik (WAJIB)

- Brosur RONIN Nurul Fikri (HAHAHAH butuh lho, ini buat pondasi hati "setidaknya gue punya tempat pulang kalau ngulang tahun depan")

Yup, ketika oranglain bawa buku tebel SBMPTN dan kamus sakti SBM, gue baca komik di Mushola nan dingin sambil setengah tertidur sampe diliatin peserta sbmptn lain

hahaha

Yaudah lah ya?????

Gue emang udah siap banget sebenarnya ngulang tahun depan, karena yaaaa gue tahu diri kalii, gue tahu persiapan gue kurang, sok-sokan Murtad ke IPS, baru les IPS sebulan sebelum SBM, religius pun nggak, boro-boro doa ini-itu, sholat masih jarang, eh mau pilih ITB.

Yaudahlah ya?

Ujian pun dimulai, gue banyak minum air putih sebelum masuk kelas ujian buat nenangin diri, alhasil gua kebelet dan harus rela telat masuk 5 menit haha.

Di dalam kelas kita gak boleh minum dan makan. Tapi gue ngunyah permen karet dan beberapa kali bikin balon dan gak ketauan pengawas (meskipun sebelah gua terganggu HEHEHEHEHEH), jadi yaudahlah ya??

Selesai deh TPA.

Mayan gampang. Gue isi 60an kali ya lupa.

Istirahat sebentar gue isi dengan makan cemilan dan ganti permen karet baru.

SOSHUM pun dimulai!!!

hehe

Nahh yaudadeh ujian SBMPTN selesai!!

Belajar-kerjakan-lupakan.

(((Pengalaman Ujian Keterampilan ada diantara ***, jadi kalau gak peduli lanjut aja okkkee!!!))))

Pages

Press

Aalazari

Hi... 2020

1 Tahun di FSRD. PART 1 : Sistem penjurusan

Pengalaman & Tips Persiapan SBMPTN 2017 + Ujian Keterampilan

THE BEST Romance manga you'll ever read

About me

Blog Archive

Followers

Popular Posts

Pages

Press

Subscribe

Aalazari

Hi... 2020

1 Tahun di FSRD. PART 1 : Sistem penjurusan

Pengalaman & Tips Persiapan SBMPTN 2017 + Ujian Keterampilan

THE BEST Romance manga you'll ever read

About me

Blog Archive

Followers

Popular Posts